Maros, 29 Juli 2024 - Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas DP3A Kabupaten Maros mengadakan Pertemuan Koordinasi Pencegahan Kekerasan Perempuan di Baruga B Kantor Bupati Maros. Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk Kabid PPPA Provinsi Sulawesi Selatan, Meisy Papayungan, MSc.PH, yang mewakili Kepala Dinas DP3A-Dalduk KB Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam sesi panel yang diadakan bersama Pengadilan Negeri Maros, Bapak Firdaus, Hakim dari PN Maros, membahas penegakan hukum bagi pelaku kekerasan, khususnya kekerasan seksual yang sering kali melibatkan keluarga dan orang terdekat korban. Bapak Firdaus menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan perlindungan bagi korban.

Meisy Papayungan, dalam pemaparannya, menyampaikan materi tentang upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui penguatan kapasitas pengasuhan oleh orang tua dan keluarga. Beliau menyoroti bahwa banyak anak korban kekerasan seksual berasal dari keluarga yang orang tuanya berpisah atau dititipkan dan tinggal dengan nenek, kakek, tante, atau paman. Kerentanan dalam pengasuhan dan relasi kuasa yang tidak seimbang sering kali menjadi celah bagi pelaku untuk melakukan kejahatan seksual terhadap anak.

Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan koordinasi antarinstansi dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Maros. Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan terlindungi bagi perempuan dan anak-anak di Sulawesi Selatan.