Makassar 30 Agustus 2024 – Kepala DP3A-Dalduk KB Sulsel , Hj. Andi Mirna, S.H., secara resmi membuka acara Desiminasi Hasil Pengawasan Pokja Pekerja Anak KPAI dan Desiminasi Roadmap Indonesia Bebas Pekerja Anak di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada Jumat, 30 Agustus 2024. Acara ini merupakan kolaborasi antara Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Save the Children, yang berfokus pada langkah-langkah strategis dalam mengatasi masalah pekerja anak di Indonesia.
Dalam sambutannya, Hj. Andi Mirna, S.H., menyampaikan apresiasi atas inisiatif KPAI dalam membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pekerja Anak yang telah melakukan pengawasan ke 10 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. "Kami mendukung penuh langkah-langkah konkret yang dilakukan KPAI bersama Save the Children dalam upaya menciptakan Indonesia yang bebas dari pekerja anak. Upaya pengawasan ini sangat penting untuk memastikan bahwa hak-hak anak terlindungi, terutama dari praktik eksploitasi tenaga kerja," ujarnya.
Kegiatan desiminasi ini bertujuan untuk memaparkan hasil pengawasan yang telah dilakukan oleh Pokja Pekerja Anak KPAI, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam melanjutkan roadmap menuju Indonesia Bebas Pekerja Anak. Dari 10 kasus pekerja anak yang teradukan ke KPAI, tiga di antaranya telah ditindaklanjuti melalui pengawasan langsung oleh Pokja. Hal ini menunjukkan komitmen serius dalam menangani isu pekerja anak yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah.
Selain pemaparan hasil pengawasan, acara ini juga menjadi wadah diskusi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, serta para pemangku kepentingan lainnya. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan langkah-langkah strategis dapat dirumuskan dan diimplementasikan secara efektif untuk memberantas pekerja anak di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai lembaga dan organisasi yang peduli terhadap perlindungan anak, menunjukkan komitmen bersama untuk melindungi hak-hak anak dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.