Tana Toraja, 19 Juli 2024 – Kabupaten Tana Toraja menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk memfasilitasi penguatan kapasitas manajemen kasus bagi petugas layanan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) serta jejaring mitra layanan, termasuk puskesmas, pekerja sosial, YESMA, dan kelompok konstituen dari 15 kecamatan.

Meisy Papayungan, MSC, PH, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) DP3A-Dalduk KB Sulsel, mewakili Kepala DP3A-Dalduk KB Sulsel, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan respons terhadap kasus-kasus yang melibatkan perempuan dan anak.

Kegiatan Bimtek ini dirancang untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi para petugas layanan di lapangan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, diharapkan petugas dapat memberikan perlindungan dan dukungan yang lebih efektif bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan atau mengalami situasi sulit.

Dalam Bimtek ini, peserta mendapatkan pengetahuan terkait penanganan kasus untuk meningkatkan keterampilan praktis mereka. Hal ini bertujuan agar petugas layanan di UPTD PPA serta jejaring mitra layanan dapat bekerja lebih sinergis dan profesional dalam menangani kasus-kasus yang ada. Kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk memastikan perlindungan yang menyeluruh bagi perempuan dan anak di Tana Toraja.

Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat kerja sama antara berbagai instansi dan organisasi yang terlibat dalam perlindungan perempuan dan anak. Dengan saling berbagi pengalaman dan strategi penanganan kasus, diharapkan upaya perlindungan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

Kegiatan Bimtek di Kabupaten Tana Toraja ini merupakan salah satu upaya nyata dari DP3A-Dalduk KB Sulsel untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan dalam rangka perlindungan perempuan dan anak, demi menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera bagi mereka.