Sarana

DP3A-DALDUK KB Prov Sulsel : (0411) 2456789

Review Tengah Tahun Kerja Sama UNICEF dan DP3A-Dalduk KB Sulsel

  • Home
  • Berita
  • Review Tengah Tahun Kerja Sama UNICEF dan DP3A-Dalduk KB Sulsel
Images
Images
  • By admin Dp3a
  • 111 Dilihat

Review Tengah Tahun Kerja Sama UNICEF dan DP3A-Dalduk KB Sulsel

Makassar, 9 Juli 2024 – Dalam rangka memastikan pelaksanaan kegiatan Pokja Perlindungan Anak Program Kerja Sama RI-UNICEF Tahun 2021-2025 berjalan dengan baik dan tercapainya target yang telah ditetapkan pada tahun 2024, DP3A-Dalduk KB Prov. Sulsel dan UNICEF mengadakan Pertemuan Review Tengah Tahun di Makassar secara Virtual. Pertemuan ini melibatkan berbagai Kementerian/Lembaga (K/L) dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) terkait yang merupakan mitra pelaksana kegiatan perlindungan anak.

Hj. Andi Mirna, S.H., Kepala DP3A-Dalduk KB Sulsel, dalam paparannya, menjelaskan berbagai bentuk kerja sama yang telah dilakukan antara DP3A-Dalduk KB Sulsel dan UNICEF. Kami telah bermitra sejak lama dengan UNICEF dalam upaya perlindungan anak di Sulawesi Selatan. Kerja sama ini meliputi berbagai program strategis seperti pesantren ramah anak, pencegahan perkawinan anak, dan pencegahan ocsea (online child sexual exploitation and abuse), ujarnya.

Program pesantren ramah anak merupakan salah satu inovasi yang diinisiasi oleh DP3A-Dalduk KB Sulsel bersama UNICEF. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung bagi anak-anak di pesantren. Adapun pelatihan dan Orientasi untuk guru dan pengasuh untuk mengatasi masalah perlindunganan serta pelatihan santri dan santriwati untuk meningkatkan kapasitas perilaku protektif dan mencegah kekerasan. Melalui program ini, kami berusaha memastikan bahwa hak-hak anak terpenuhi dan mereka mendapatkan perlindungan yang memadai dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, jelas Hj. Andi Mirna.

Dalam upaya mencegah perkawinan anak, DP3A-Dalduk KB Sulsel dan UNICEF melakukan berbagai kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat. Kami fokus pada edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai bahaya dan dampak negatif dari perkawinan anak. Kami juga bekerja sama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memperkuat komitmen bersama dalam menunda usia perkawinan, tambahnya.

Terkait Ocsea, DP3A-Dalduk KB Sulsel dan UNICEF melakukan berbagai pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kapasitas guru, orang tua, dan anak-anak dalam mengenali dan mencegah eksploitasi seksual anak secara online. Kami menyadari bahwa era digital membawa tantangan baru dalam perlindungan anak, oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganan ocsea menjadi prioritas dalam kerja sama ini, terang Hj. Andi Mirna.

Pertemuan Review Tengah Tahun ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program kerja sama ini. Hj. Andi Mirna menyampaikan harapannya agar kerja sama yang solid antara DP3A-Dalduk KB Sulsel dan UNICEF dapat terus ditingkatkan. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan UNICEF dan semua mitra terkait guna memastikan perlindungan yang optimal bagi anak-anak di Sulawesi Selatan, tutupnya.

Pertemuan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan penyusunan rencana tindak lanjut untuk memastikan bahwa target-target program perlindungan anak dapat tercapai dengan baik pada tahun 2024.