Makassar 12 Juli 2024 - DP3A-Dalduk KB Sulsel Prov. Sulsel menggelar rapat internal yang dipimpin oleh Kepala DP3A-Dalduk KB Sulsel, Hj. Andi Mirna, S.H. Rapat ini membahas arahan dari Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan terkait penyediaan terpilah yang kredibel serta langkah-langkah strategis yang akan diambil berdasarkan data tersebut.
Dalam rapat tersebut, Kepala DP3A-Dalduk KB Sulsel menekankan pentingnya penyajian data yang terpilah dan up-to-date. Data yang disajikan harus kredibel, terutama mengenai kasus perkawinan anak dan dampaknya terhadap anak-anak di Sulawesi Selatan seperti Anak yang tidak Sekolah dan Anak berisiko Stunting. Hal ini penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil berdasarkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
Selain itu, dibahas juga dampak dari program kerja terhadap masyarakat di berbagai bidang. Program yang sudah berjalan menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perkawinan anak. Namun, masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
Anggaran yang telah digunakan untuk sosialisasi tentang perkawinan anak juga menjadi perhatian utama. Dalam rapat ini, Kepala DP3A-Dalduk KB Sulsel menggarisbawahi pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran serta perlunya evaluasi efektivitas dari kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan.
Langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil berdasarkan dampak yang telah dirasakan oleh masyarakat juga menjadi topik pembahasan. DP3A-Dalduk KB Sulsel berencana untuk terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan program-program yang dijalankan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Testimoni dari masyarakat yang telah merasakan dampak positif dari program ini juga dibahas sebagai salah satu indikator keberhasilan. Kesaksian mereka diharapkan dapat menjadi motivasi bagi tim untuk terus bekerja keras dalam upaya melindungi anak-anak di Sulawesi Selatan.
Koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga ditekankan dalam rapat ini. Setiap OPD diwajibkan menjaga komunikasi yang baik dengan pimpinan (Pj. Gubernur Sulsel) terkait kegiatan yang akan dilaksanakan, untuk memastikan sinergi dan efektivitas program di lapangan.
Salah satu pokok permasalahan yang diangkat adalah perbedaan data yang ada, sehingga diperlukan analisis lebih mendalam untuk menyelaraskan data dari berbagai sumber. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan strategis.
Rapat ini menjadi langkah penting dalam memperkuat upaya DP3A-Dalduk KB Sulsel dalam menjalan program secara efektif dan berdampak langsung kepada Masyarakat khususnya melindungi anak-anak dari praktik perkawinan dan memastikan hak-hak anak terpenuhi dengan baik di Sulawesi Selatan.