Makassar, 28 Juli 2024 – Setelah melalui rangkaian acara yang meriah, puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 tingkat Sulawesi Selatan digelar hari ini. Acara ini menandai klimaks dari berbagai kegiatan yang dimulai sejak 3 Juli sampai dengan 28 Juli 2024 melibatkan 16 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sulawesi Selatan dan 22 kegiatan dari lembaga vertikal.
perhatian khusus diberikan kepada suara anak-anak dari berbagai komunitas, termasuk anak jalanan, anak disabilitas, anak dengan sindrom Down, pemulung, anak autis, penyintas kekerasan, serta anak-anak yang berhadapan dengan hukum. Mereka menyuarakan aspirasi dan harapan mereka dalam forum yang inklusif dan penuh empati.
Pada peringatan HAN Ke – 40 Tk. Prov. Sulsel dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, S.E., M.Si, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrullah, S.H., M.H., dan juga Pj. Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan Ninuk Triyanti Zudan, S.H., M.H serta Kepala DP3A-Dalduk KB Provinsi Sulawesi Selatan Hj. Andi Mirna, S.H. Adapun tamu undangan yakni Forkopimda Lingkup Pemprov Sulsel, OPD Lingkum Pemprov. Sulsel dan OPD Kab/Kota yang membidangi Perlindungan Perempuan dan Anak.
Setiap tahun, peringatan HAN melibatkan anak-anak dari berbagai komunitas, mulai dari Forum Anak Sulawesi Selatan dan kabupaten/kota hingga anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak yang berhadapan dengan hukum. Mereka tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai rangkaian acara, menunjukkan kreativitas dan potensi mereka.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan dikukuhkan sebagai Bunda Forum Anak Sulsel (FASS) oleh Menteri KPPA Bintang Puspayoga. Selain itu, alat kelengkapan FASS juga dikukuhkan oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrullah, S.H., M.H
Prof. Zudan dalam sambutannya menekankan pentingnya pemenuhan hak anak di segala bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, kesenian, dan olahraga. Beliau mengapresiasi kolaborasi 16 OPD dalam memperingati HAN dan mengusulkan agar peringatan Hari Anak dirayakan setiap bulan di rumah jabatan gubernur. "Eksplorasi kemampuan anak harus sesuai dengan minat mereka. Jangan memaksakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kemampuan anak, karena setiap anak memiliki kemampuan unik," ujarnya. Beliau juga menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai saling mengasihi, menyayangi, toleransi, dan saling menjaga dalam pemberdayaan Forum Anak kabupaten/kota.
Menteri KPPA Bintang Puspayoga mengapresiasi upaya Pemprov Sulsel dalam menyelenggarakan peringatan HAN tahun ini. Beliau juga memuji inisiatif Pj. Gubernur untuk merayakan Hari Anak setiap bulan di rumah jabatan gubernur. "Langkah ini sangat bagus untuk meningkatkan partisipasi anak dalam menyampaikan permasalahan dan solusi yang mereka inginkan," kata Menteri Bintang. Beliau menekankan bahwa sumber daya manusia adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa dan berharap agar pengukuhan Bunda FASS di tingkat kabupaten/kota dapat segera dilaksanakan.
Dengan berbagai kegiatan dan inisiatif yang telah dilakukan, peringatan HAN ke-40 di Sulawesi Selatan bukan hanya menjadi momentum perayaan, tetapi juga langkah konkret dalam mendengarkan dan memenuhi hak-hak anak. Semua pihak berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan ruang bagi anak-anak agar mereka bisa berkembang dan berpartisipasi secara maksimal dalam pembangunan bangsa.
Dengan semangat "Sulsel Rumah Kita, Semua Anak Terlindungi dan Bahagia," peringatan Hari Anak Nasional ke-40 ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masa depan anak-anak di Sulawesi Selatan dan Indonesia pada umumnya.