Sarana

DP3A-DALDUK KB Prov Sulsel : (0411) 2456789

Mendorong OPD di Kab. Jeneponto agar Lebih Aktif dalam Mengumpulkan dan Menyusun Data Terpilah

  • Home
  • Berita
  • Mendorong OPD di Kab. Jeneponto agar Lebih Aktif dalam Mengumpulkan dan Menyusun Data Terpilah
Images
Images
  • By admin Dp3a
  • 242 Dilihat

Mendorong OPD di Kab. Jeneponto agar Lebih Aktif dalam Mengumpulkan dan Menyusun Data Terpilah

Jeneponto 13 Juni 2024 – Kepala DP3A-Dalduk KB Prov. Sulsel. Hj. Andi Mirna, S.H., menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi penyusunan profil terpilah OPD yang diselenggarakan oleh DP3A Kabupaten Jeneponto. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya data terpilah dalam Perencanaan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) dan memberikan panduan penyusunan profil gender OPD.

Dalam sosialisasi tersebut, Andi Mirna menekankan bahwa penyusunan profil terpilah OPD merupakan langkah penting dalam pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kabupaten Jeneponto. "Profil gender OPD dimaksudkan untuk memberikan informasi yang akurat kepada pihak pengambil keputusan dan masyarakat mengenai pelaksanaan PUG di Kab. Jeneponto, serta memotret sejauh mana implementasi PUG telah berjalan," ujarnya.

Penyusunan data terpilah ini tidak hanya penting untuk perencanaan dan penganggaran yang lebih responsif gender, tetapi juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam penilaian untuk Penganugerahan Parahita Ekapraya (APE). "Profil terpilah OPD menjadi salah satu indikator dalam penilaian Penganugerahan Parahita Ekapraya, yang merupakan penghargaan bagi pemerintah daerah yang berhasil dalam melaksanakan PUG," tambah Hj. Andi Mirna.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai OPD di Kabupaten Jeneponto. Para peserta diberikan pemahaman mengenai teknik penyusunan data terpilah, pentingnya pengumpulan data yang akurat, serta bagaimana data tersebut dapat digunakan untuk menyusun kebijakan dan program yang lebih responsif terhadap isu gender.

Selain itu, Andi Mirna juga menyampaikan bahwa data terpilah akan membantu dalam mengidentifikasi kesenjangan gender yang ada di berbagai sektor, sehingga pemerintah daerah dapat merumuskan strategi yang lebih tepat dalam mengatasi permasalahan tersebut. "Dengan adanya data terpilah, kita dapat mengetahui sektor mana saja yang masih mengalami kesenjangan gender dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya," jelasnya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong OPD di Kabupaten Jeneponto untuk lebih aktif dalam mengumpulkan dan menyusun data terpilah, serta menggunakan data tersebut sebagai dasar dalam perencanaan dan penganggaran yang responsif gender. Andi Mirna berharap dengan adanya peningkatan kapasitas ini, pelaksanaan PUG di Kabupaten Jeneponto dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak.

Dengan demikian, penyusunan profil terpilah OPD bukan hanya sebagai kewajiban administrasi, tetapi sebagai alat penting dalam mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Jeneponto.