Sarana

DP3A-DALDUK KB Prov Sulsel : (0411) 2456789

Kepala DP3A-Dalduk-KB Sulsel Hadiri Rapat Koordinasi Nasional KPPA 2024

  • Home
  • Berita
  • Kepala DP3A-Dalduk-KB Sulsel Hadiri Rapat Koordinasi Nasional KPPA 2024
Images
Images
  • By admin Dp3a
  • 87 Dilihat

Kepala DP3A-Dalduk-KB Sulsel Hadiri Rapat Koordinasi Nasional KPPA 2024

Surabaya, 24 Juni 2024 – Kepala DP3A-Dalduk KB Prov. Sulsel Hj. Andi Mirna, S.H, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Acara ini berlangsung di Dyandra Convention Center, Surabaya, dengan tema "Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Adapun dari perwakilan dari Dinas PPPA kab/kota seperti Kota Makassar, Kota Pare-pare, Kab. Maros, Kab. Gowa dan beberapa OPD mendapat undangan secara daring yaitu bappelitbangda, inspektorat dan Dinas Sosial Provinsi dan Kab/Kota.

Rakornas yang digelar tahunan ini diselenggarakan dalam rangka mengapresiasi program PPPA selama 5 tahun terakhir, memperkuat koordinasi antar pelaku Pembangunan, menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi dalam membangun PPPA

Menteri Bintang Puspayoga membuka rapat koordinasi nasional (Rakornas) PPPA tahun 2024. Menteri Bintang menyampaikan apresiasinya terhadap kerja-kerja dinas PPA di seluruh provinsi yang telah hadir dalam Rakornas PPPA. 

“Untuk mewujudkan yang namanya Perempuan Berdaya Anak Perlindungan Indonesia Maju. Akhirnya atas rahmat Tuhan yang Maha Esa, hari ini Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2024 saya nyatakan dibuka secara resmi,” kata Menteri Bintang saat membuka Rakornas PPA di Surabaya, secara daring, Senin (24/6/2024). 

Menteri Bintang menceritakan, bagaimana awal mula Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) PPA di Jawa Timur menjadi pilot project. Provinsi Jawa Timur menjadi pilot project atas tindaklanjut Undang-undang Nomor 12 tahun 2022.

“Mudah-mudahan Rakornas ini bisa menjadi inspirasi juga bagi provinsi yang lain. Bagaimana hadirnya Provinsi Jawa Timur soal perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan seksual,” ucap Menteri Bintang. 

Selain itu,  Bintang Puspayoga mengatakan, tren indeks ketimpangan gender menurun. Hal ini selaras dengan indeks pembangunan gender tahun 2019-2023 yang menunjukkan tren meningkat. 

Kemudian, Menteri Bintang juga memaparkan prevalensi kekerasan pada perempuan dan anak menunjukkan tren menurun. Sementara itu, jumlah korban kekerasan yang dilaporkan dan mendapatkan layanan terus meningkat setiap tahunnya.

“Hal ini menandakan upaya penjagaan kekerasan yang dilakukan cukup efektif, masyarakat semakin menyadari pentingnya melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Layanan yang tersedia juga semakin mudah dijangkau oleh masyarakat,” ujarnya. 

Menindaklanjuti hasil rakor PPPA, Kepala DP3A-Dalduk KB Prov. Sulsel berharap praktek baik dari beberapa daerah dapat memberi inspirasi untuk memberikan layanan terbaik bagi Perempuan dan anak serta mewujudkan kaba/kota layak anak.