Sarana

DP3A-DALDUK KB Prov Sulsel : (0411) 2456789

Finalisasi Draf SK Sub Klaster Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender dalam Situasi Bencana di Sulawesi Selatan

  • Home
  • Berita
  • Finalisasi Draf SK Sub Klaster Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender dalam Situasi Bencana di Sulawesi Selatan
Images
Images
  • By admin Dp3a
  • 56 Dilihat

Finalisasi Draf SK Sub Klaster Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender dalam Situasi Bencana di Sulawesi Selatan

Makassar, 21 November 2024 – Yayasan Kerti Praja bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk KB) Provinsi Sulawesi Selatan, dengan dukungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) serta UNFPA Indonesia, menyelenggarakan pertemuan finalisasi draf Surat Keputusan (SK) Sub Klaster Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender & Pemberdayaan Perempuan (PP KBG PP) dalam Situasi Bencana.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian pertemuan sebelumnya yang telah dilaksanakan secara daring pada 21 Mei dan 26 Agustus 2024. Pertemuan ini bertujuan menyempurnakan draf SK yang diharapkan menjadi pedoman dalam mengoordinasikan dan memperkuat kapasitas lintas sektor, khususnya dalam respons kemanusiaan terkait pencegahan kekerasan berbasis gender di situasi bencana di Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala DP3A Dalduk KB Sulawesi Selatan dalam sambutannya via Zoom Meeting, menekankan pentingnya regulasi ini sebagai langkah strategis untuk mendorong kerja sama lintas sektor, termasuk keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga sosial, dan lembaga keagamaan. “Harapan kami, regulasi ini dapat menjadi panduan dalam meningkatkan koordinasi dan kapasitas semua pihak sehingga respons terhadap kekerasan berbasis gender dapat dilakukan secara maksimal, khususnya di situasi bencana,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para pihak terkait, sehingga mampu menyediakan layanan yang komprehensif untuk perlindungan perempuan. “Semoga ini menjadi awal yang baik untuk mencapai pelayanan yang lebih optimal dalam upaya melindungi perempuan dari kekerasan berbasis gender,” tambahnya.

Pertemuan yang berlangsung di Hotel Ramcy, Makassar, ini dihadiri oleh perwakilan OPD, lembaga layanan, serta berbagai aktor kemanusiaan yang berkomitmen untuk memperkuat sinergi dalam rangka menciptakan sistem perlindungan yang efektif dan responsif di Sulawesi Selatan.