Sarana

DP3A-DALDUK KB Prov Sulsel : (0411) 2456789

Kepala DP3A-Dalduk KB Sulsel Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Layanan Perlindungan Anak di Kab. Bantaeng

  • Home
  • Berita
  • Kepala DP3A-Dalduk KB Sulsel Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Layanan Perlindungan Anak di Kab. Bantaeng
Images
Images
  • By admin Dp3a
  • 36 Dilihat

Kepala DP3A-Dalduk KB Sulsel Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Layanan Perlindungan Anak di Kab. Bantaeng

Bantaeng 13 Februari 2025 - Kepala DP3A-Dalduk KB Sulawesi Selatan, Hj. Andi Mirna, S.H secara resmi membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Layanan Integratif Perlindungan Anak yang diselenggarakan di Kabupaten Bantaeng. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para penyedia layanan dalam menangani kasus kekerasan seksual, eksploitasi seksual online terhadap anak (OCSEA), serta pencegahan eksploitasi dan pelecehan seksual (PSEA).

Dalam arahannya, Kepala DP3A-Dalduk KB Sulsel menekankan bahwa kekerasan seksual masih menjadi masalah serius di Sulawesi Selatan. Berdasarkan data forensik RS Bhayangkara Makassar, setiap harinya rata-rata lima kasus kekerasan seksual diperiksa, menunjukkan bahwa ancaman terhadap anak-anak terus meningkat. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kapasitas bagi tenaga layanan agar mereka mampu menangani kasus-kasus ini secara profesional, beretika, dan berorientasi pada kepentingan terbaik anak.

Salah satu perhatian khusus dalam pelatihan ini adalah penguatan perlindungan di lingkungan pesantren. Kepala dinas memberikan arahan kepada peserta dari pesantren agar dalam praktik setoran hafalan, anak-anak dan pendamping (ustadz/ustadzah) sebaiknya dipisahkan sesuai dengan jenis kelamin. Hal ini sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi situasi yang dapat berpotensi menimbulkan kasus kekerasan atau eksploitasi.

Selain itu, anak-anak forum diharapkan dapat berperan aktif sebagai pelopor dan pelapor dalam upaya pencegahan kekerasan. Mereka bukan hanya penerima manfaat dari berbagai program perlindungan anak, tetapi juga diharapkan mampu menyuarakan hak-hak mereka serta menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi sesama anak.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh UNICEF Indonesia melalui Yayasan BaKTI, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh peserta dari berbagai lembaga perlindungan anak, termasuk DP3A, UPTD PPA, Puspaga, pekerja sosial, serta perwakilan pesantren dari Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, & Takalar